Ketahuan Selingkuh Gara-gara Ada Foto Jorok di HP - Inilah.com

INILAH.COM, Jombang - Ropik (35), seorang perangkat Desa Rejoso Pinggir, Kecamatan Tembelang berbuat mesum. Ia berselingkuh dengan istri Suwandi (32), tetangganya sendiri. Kasus perselingkuhan itu terkuak saat Suwandi memeriksa HP milik istrinya, sebut saja namanya Bunga. Nah, di HP tersebut Bunga dan Ropik berpose mesra bahkan jorok.

Karena tidak terima, Suwandi kemudian melaporkan ulah bejat sang perangkat desa tersebut ke polisi atas tudingan perzinaan. "Kami sudah menerima laporan tersebut. Selanjutnya, kami akan memanggil terlapor guna dimintai keterangan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Jumat (2/8/2013).

Widodo menjelaskan perselingkuhan yang dilakukan perangkat desa tersebut berawal ketika pelapor bekerja sebagai TKI di Malaysia. Melihat istri Suwandi dilanda kesepian, Ropik langsung memasang perangkap. Ia kerap mengunjungi istri sang TKI. Gayung pun bersambut. Umpan yang dipasang Ropik dimakan oleh Bunga. Singkat cerita, keduanya pun melakukan hubungan gelap.

Namun tanpa disadari, jalinan perselingkuhan tersebut diketahui beberapa tetangga. Bahkan, kabar perselingkuhan tersebut terdengar juga sampai ke telinga pelapor. Tak ayal, Suwandi yang sedang mengais rejeki di negeri jiran langsung memutuskan pulang untuk membuktikan kebenaran kabar miring itu.

Saat tiba di rumah, pelapor yang sudah dibakar rasa cemburu berusaha bertanya kepada istrinya. Namun sang istri selalu mengelak soal tudingan perselingkuhan tersebut. Puncaknya, Sabtu (27/7/2013) kemarin sekitar pukul 23.45 WIB pelapor kembali bertanya kepada istrinya. Lagi-lagi sang istri selalu membantah.

Tak percaya, pelapor kemudian memeriksa isi HP milik istrinya. Nah, saat itulah dada Suwandi berdegup kencang karena melihat foto-foto mesra istrinya dengan sang perangkat desa. Lewat bukti tersebut, istri Suwandi tidak bisa mengelak dan mengakui perselingkuhan yang mereka lakukan.

"Kasus ini dalam penanganan unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang," ujar Widodo. [beritajatim]