TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang pria AT (45) tiba-tiba datang ke Polres Pangkalpinang (5/10/2013). Kedatangan pria paruh baya tersebut membuat kaget petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Pangkalpinang. Pria tersebut pergi melapor dengan mengenakan pakaian berlumuran darah. Dia mengaku baru saja membunuh istrinya yang dicurigai berselingkuh dengan seorang pria di rumahnya.
AT yang sehari-hari tinggal di Desa Pugul, Riau Silip, Bangka tersebut menelepon dan meminta istrinya MI (40) untuk menyusul ke Desa Pugul. Saat itu, sang istri berada di kelurahan Rejo Sari, Pangkalbalam. Tetapi sang istri menolak ajakan AT. Mendapat penolakan tersebut, sang suami merasakan keganjilan. Segera ia putuskan segera ke Pangkalpinang.
Pria berkumis tebal ini memacu motornya ke Rejo Sari. Sampai di rumahnya, AT tidak menemukan istrinya di ruang tamu, segera ia mengecek ke kamar. Saat buka pintu, ternyata AT melihat istrinya sedang berduaan dengan lelaki lain, AR. AT pun marah besar, segera dia cabut goloknya, dan mengamuk. IM dan AR bersimbah darah.
Setelah melihat MI dan AR bersimbah darah, AT dengan sepeda motornya segera menyerahkan diri ke kantor polisi. IM dan AR yang ditemukan warga sekitar bersimbah darah segera dibawa ke rumah sakit, namun sayang tidak bisa diselamatkan.
Pria berkumis tebal ini memacu motornya ke Rejo Sari. Sampai di rumahnya, AT tidak menemukan istrinya di ruang tamu, segera ia mengecek ke kamar. Saat buka pintu, ternyata AT melihat istrinya sedang berduaan dengan lelaki lain, AR. AT pun marah besar, segera dia cabut goloknya, dan mengamuk. IM dan AR bersimbah darah.
Setelah melihat MI dan AR bersimbah darah, AT dengan sepeda motornya segera menyerahkan diri ke kantor polisi. IM dan AR yang ditemukan warga sekitar bersimbah darah segera dibawa ke rumah sakit, namun sayang tidak bisa diselamatkan.
