6.23.2013

Aku terpaksa selingkuh?

Berikut pertanyaan (dari nickname Bunga) dan jawaban soal selingkuh. dari pertanyaan dan jawaban yang dimuat, terlihat hal ini kisah nyata selingkuh alias benar-benar terjadi. silakan disimak:

Teman,,,,aku skrng di tinggal merantau suami ke luar negeri,udh 3thn blm jg mau plng,,,,slma itu jg kita sering berantem bahkan smpe 3bln g kontak,,,,,
Dl saat di rmh,,,,aq kurang kasih sayang,,,,
Di saat hatiku hancur krn sllu di sakiti dia,aq menjalin hbngn dgn seorang cow,,,,dan kita sempet berhubungan intim,,,,
Skrng suamiku ngehubungi aq lg,,,,,dan dia ingin mempertahankan rmh tngg ini,,,,
Tp aq udh sngt tersakiti krn dia egois,,,,
Skrng aq udh terlanjur mencintai orang lain,,,,,
Aq jeladin kl aq selingkuh gara2 dia,,,,tp dia g prcya kl aq selingkuh
Skrng aq bingung balik ke suami lg,,,,ato nyeraiin suami yg sllu nyakitin dan membina rmh tngga bru dgn orang lain,,,,
Teman ada yg bs bantu aq
Sbnrny aq msh syng suami,cmn aq sllu tersakiti,,,,krn itulsh aq nekad selingkuh,,,,


Ade Ilyasi Ade Ilyasi
Kontributor Populer adalah seseorang yang berpengetahuan luas dalam kategori tertentu.
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Maaf, kisahmu sama seperti yang aku alami. Tapi aku sudah cerai karena tuntutan istri dikabulkan oleh hakim.
Istriku selingkuh bahkan dengan 2 pria, pertama aku dengar dari istri tentang pengakuannya aku juga tidak percaya karena aku sangat setia padanya karena memang aku tidak pernah punya pikiran untuk mencari kesenangan. Aku percaya suamimu menderita disana, karena itu juga dia menganggap penderitaannya sudah pasti dibayar dengan kesetiaan istrinya.

Setelah mendengar dari anakku baru aku percaya dan ingin tetap mempertahankan rumah tangga. Tetapi istri selingkuh karena dorongan orang tuanya yang gila harta selain rasa kesepian dia. Disamping itu aku juga menemukan catatan istri yang menyesal telah melakukan perzinahan.
Tetapi mertuaku memang bejat, aku bisa mengatakan ini karena bukti yang ada baik keterangan adik istri, anakku, dan saudara yang sekaligus tetangganya. Jadi sebenarnya yang ngotot adalah mertuaku.

Kalau aku boleh kasih masukan.
Banyak wanita yang lebih menderita hidupnya, dicaci-maki bahkan dipukul, tidak dinafkahi atau bahkan dirongrong untuk bekerja menghidupi suami.

MAAf, takdir seorang istri sudah ditentukan sesuai imbalan yang akan didapatkan diakhirat nanti, bukan didunia ini. Semua sudah diperhitungkan sehingga seorang perempuan tidak boleh iri melihat perempuan lain terlihat bahagia menjadi istri orang lain.
Wanita 1X saja berzinah maka seumur hidupnya akan menjadi hina. Maka penderitaan yang sudah dilewati akan sia-sia, seharusnya dengan menderita kita akan mendapat kebahagiaan.
Sungguh malang nasibmu, penderitaan yang sudah kamu alami yang di dapat adalah laknat dan azab.

Bertobatlah dan kembali pada suamimu, walaupun cintamu pada selingkuhanmu sangat besar. Hanya ampunan suamimu yang bisa mengangkat derajat serta memasukkanmu ke syurga. Tanpa ampunannya maka tidak akan ada artinya bila kamu mempunyai suami lagi dan bisa berbakti sepenuhnya akan mendapatkan karunia Allah.

Mawas diri, mengapa suamimu berbuat kasar padamu, tidak mungkin suamimu berbuat kasar tanpa ada alasannya.

Aku tidak mengatakan bila kamu menikah dengan selingkuhanmu akan mederita, sama sekali tidak. Allah justru akan memenuhi keinginanmu agar kamu semakin terjerumus kelembah nista. Banyak contoh orang selingkuh dan cerai serta akhirnya hidupnya mewah dan bahagia, tapi sebenarnya Allah telah menghapus semua balasan kenikmatan selama menjadi istri di akhirat kelak. Dan semua imbalan yang didapat adalah dosa.

Yang bisa menghapus dosamu adalah kamu sendiri dengan bertobat dan menjadi wanita baik-baik serta menikah dengan lelaki baik-baik, maka amalanmu akan diterima Allah.
Dengan berzinah dan menikah lagi itu sama halnya kamu mengambil milik orang lain. Dia bukan jodohmu, tetapi Allah memberikan lelaki itu padamu agar kesesatanmu semakin bertambah. Dan bila rumah tangga barumu bisa sampai diujung hidupmu maka sebenarnya Allah telah lunas membayar apa yang seharusnya kamu miliki.

Aku gambarkan (maaf bukan maksud aku vulgar/berkata porno).
1 X kamu melakukan hubungan intim dengan suamimu, maka Allah memberikan pahala setingkat Sholat wajib 5 waktu. Jadi kenikmatan yang kamu dapatkan adalah kenikmatan dari hubungan tsb dan pahala dari hubungan tsb.
Tetapi bila kamu melakukannya bukan pada suamimu maka telah kamu ambil kenikmatan yang sebenarnya memang milikmu tetapi dengan imbalan dosa yang berlipat.

Dan bila kamu menikah tanpa ampunan suamimu, maka hubungan intim yang dilakukan nanti tidak akan mendapat pahala walaupun tidak berdosa.

Yang dimaksud ampunan dari suamimu adalah keikhlasan suami melepas kamu. Bila kamu yang menuntut cerai atau suami yang menceraikan dan tidak memaafkan istrinya maka ampunan itu tidak akan kamu dapatkan.

Beri kesempatan suamimu untuk membenahi rumah tangga. Apapun yang akan terjadi itu adalah konsekuensimu karena memang harus dibayar dengan penderitaan yang lebih untuk menghapus dosamu. Apa kamu pernah membayangkan setiap hari suamimu bangun tidur jam berapa??? Apa kamu juga pernah memikirkan bagaimana suamimu menahan nafsu yang tidak tersalurkan.

Kamu sekarang masih menganggap selingkuhanmu layaknya malaikat. Tetapi bila memang penderitaanmu memang harus berlanjut, maka nantinya orang yang kamu anggap malaikat justru lebih kejam dari suamimu sekarang. Maka lengkaplah penderitaanmu selamanya. Didunia menderita dan diakhirat mendapat siksa. Lalu dimana kebahagiaan dan ketenangan yang kamu cari??????



    d-lite d-lite
    Dengan masih adanya rasa sayang terhadap suami, ada baiknya jika Anda gunakan waktu dan peluang yang ada saat ini untuk berbincang dengan suami. Minta suami untuk segera pulang. Urusan PENTING, yaitu demi menyelamatkan keluarga anda berdua.
    Tidak pernah pulang mengunjungi istri selama 3 tahun itu sudah termasuk lama, mbak. Membina sebuah keluarga itu memang butuh uang (materi), tapi jangan sampai lalai menunaikan tanggungjawab secara bathin kepada pasangan, yaitu kasih sayang dan perhatian (komunikasi). Dan pasangan yang terlalu lama tinggal berjauhan itu mudah menimbulkan fitnah atau kesalah pahaman.

    Kalau sudah 3 tahun kerja, paling tidak sudah ada tabungan untuk dijadikan sedikit modal usaha di rumah. Harus ada kejelasan, berapa lama lagi suami niat untuk pulang. Misal : sebulan lagi, ataukah 3 bulan lagi? Jika dalam tempoh waktu yang anda sepakati dia tidak kunjung pulang juga, maka anda bisa memberikan peringatan padanya. Kan agak aneh juga, jika Anda sebagai istri saja merasakan butuh kasih sayang lelaki (suami), tapi kok suami betah2 saja 3 tahun lebih tak pernah pulang ke istri. maaf, ini sekedar logika saya saja, dan bukan bermaksud untuk berprasangka buruk. Ini sebagai langkah berjaga-jaga saja.

    Untuk saat ini, hentikan diri dari berselingkuh.
    Tunggu suami pulang untuk menyelesaikan permasalahan anda berdua dulu. Jika seandainya tidak bisa kompromi dengan suami lagi, maka akhirilah pernikahan tsb dengan baik-baik. Dan carilah jodoh dengan cara yang baik pula, agar terhindar dari ujian yang berat dalam pernikahan kelak.

    Novi Novi
    saya mengerti perasaan mbak...
    kakak saya jg punya suami yg kerja d luar negeri
    mereka sering kali berantem... bahkan kakak saya d fitnah sama tetangganya selingkuh
    padahal kakak saya tinggal dengan mertua cuman gk satu rumah(sebelahan), tp karena rasa cinta td... kakak saya bertahan dia cari tau siapa yg nyebar gosip itu... ternyata dan ternyata istri dari pak lek suami kakak saya... dia iri sama kakak saya karena baru datang dari padang dia udah berhasil dalam segi keuangan maupun pergaulannya...
    jd mbak harusnya setia sama suami, mbak udah berdosa selingkuh sama cwok lain bahkan udah berhubungan intim... seharusnya mbak mempertahankan rumah tangga mbak, karena wajar saja dalam rumah tangga itu ada ujiannya... sebagai seorang wanita mbak harus menjaga amanah suami mbak, karena sebelum pergi ke luar negri dia pamitkan sama mbak, dia pasti bilang jaga diri baik'' ,jangan selingkuh ea sayang (sambil bergurau) dia pasti bilang kayak gt...
    takdir seorang wanita memang berada d bawah tangan suaminya mbak...
    bahkan saya seorang wanita yg tidak mbak kenal merasa sedih karena mbak tidak memegang amanah suami... percayalah mbak kembali lah kepada suami mbak insyaallah mbak d ampuni oleh ALLAH... mbak marah kepada suami hanya kemarahan sesaat tp mbk udah salah mengambil keputusan dengan selingkuh dengan cwok lain...
    saya harap dan saya mohon karena sesama wanita...
    mbak harus kembali pada suami mbak jd lah wanita yg d banggakannya
    karena dalam rumah tangga itu pasti ada cobaannya... saya yakin mbk pasti mampu melewati ujian ini semoga mbak tidak salah mengambil keputusan... semangat ea mbak...:)
    semoga membantu...:)

    SS SS
    mBak Bunga, apapun alasannya, dengan menyerahkan tubuhmu kepada laki2 yang bukan suamimu, adalah perbuatan bodoh
    dan sangat tidak bermartabat, mana harga dirimu?. Dirumah kurang kasih sayang lalu mencari kasih sayang diluar rumah lalu kamu
    membayarnya dengan tubuhmu? Boleh percaya boleh tidak, aib dari perselingkuhan akan terus menggerogoti perasaan anda dan
    juga orang dekat anda. Pernahkah anda membayangkan suatu saat anak anda, entah dari suami yang mana, mengetahui bahwa
    dulu ibunya pernah ml sama laki2 lain yang bukan suaminya; pernahkah anda membayangkan bagaimana perasaan anak anda
    dikatakan sebagai anak pelaku selingkuh?
    Sekarang nasi sudah menjadi bubur, jadi nikmati aja bubur anda seperti anda menikmati kasih sayang dari laki2 selingkuhan anda.
    Setiap perbuatan pasti ada akibatnya, semoga anda beruntung dan bisa mendapatkan suami yang betul2 menyayangi anda,
    percayalah karma itu ada.
    materi referensi:
    Kitab Mahabharata

    K4Sih K4Sih

    Kalo masih syg sama suami, cobalah utk memperbaiki rmh tga anda. Bicarakan hal" yg menjadi ganjalan dlm rmh tgg selama ini. Bila perlu buat kesepakatan antara anda dan suami, utk tidak mengulangi kesalahan. Coba Bina kembali rmh tgg dari awal. Bila dirasa perlu, anda berdua bisa minta nasehat" dari pemuka agama. Good Luck
    materi referensi:
 
    Al Al
    Lebih baik balik ke suami dan mempertahankan perkawinannya bicarakan baik baik dan terbuka apa yg jadi persoalan dalam membina rumah tangga selama ini, toh berganti pasangan dlm rumah tangga pun suatu saat akan menemui masalah juga wlw bentuknya yg berbeda

    fadjar86 fadjar86
    itu semua dari diri kita sendiri, klo menurut aq, mendingan menjaga pernikah'n yang pertama dan pertahankan..
    Dari pada buat baru, klo egois dan sering sakit hati itu sudah bumbu'' dalam keluarga..
    
    Bang obor Bang obor
    suami kerja juga untuk anak istri tetapi kamu tinggal selingkuh. Benar kamu tersakiti tetapi kamu juga salah kamu mengambil jalan pintas seperti itu, seburuk apapun dia adalah suami kamu. Kalau kamu saja tidak bisa menjaga diri bagaimana kamu bisa menjaga suami kamu dan keluarga kamu?
    Suami yang seperti itu kamu mohon kepada Penciptamu semoga dibukakan pintu hati dan suami kamu mendapat hidayat. Menurut saya semua salah.

    Suryadi Suryadi
    Semua kembali pada perasaan anda dan andalah yang menentukan semua ini. Disini anda sudah perang dengan perasaan anda sendiri jadi bagaimana anda menentukan masa depan anda sendiri. Bila anda balik dengan suami dan akhirnya suami tahu yang sebenarnya apakah anda siap menghadapi kejadian yang mungkin lebih besar lagi...? Pada dasarnya anda ribut karena berjauhan yang terjadi pikiran galau kangen sayang semua bercampur aduk namun anda sudah melakukan kesalahan dengan selingkuh hingga sempat berhubungan intim coba anda pikirkan bila hal ini sampai suami anda tahu apakah bukan tambah kacau balau, jadi sebaiknya anda pikirkan matang2 yang akan anda tempuh jalan hidup anda sendiri untuk yg terbaik itulah saran saya. Semoga menemukan jalan yang terbaik

    Sastra Sastra
    Tak ada orang yg sepenuhx salah dan tak ada orang yg sepenuhx benar jga. Seharusx dri awal kamu terus terang pda suamimu kalau kamu sendiri sdh tdk nyaman dengan hubungan kalian. Tapi apa boleh buat semuanya sdh terjadi. Kamu sama saja sdh berzina. Maaf tdk bermaksud menghakimimu. Lebih baik putuskan jalan mana yg kamu pilih. Sehingga masalahx tdk berlarut. Jangan sampai ada yg tersakiti lagi. Berdoa dan bersabar yh.

    Halim B Halim B
    Hai Bunga,..

    Sayang sekali anda tidak menjelaskan perlakuan suami seperti apa yg anda katakan
    "selalu menyakiti", apakah berupa cuek atau ada yg lain ?
    Bunga,....sadarilah bhw tidak ada rumah tangga yg luput dari masalah. Masalah meru
    pakan bagian yg tak terpisahkan dari kehidupan setiap rumah tangga, maka setiap x
    ada masalah, sebaiknya harus diselesaikan secara bersama dgn pasangan kita.

    Saya tidak mempersalahkan perselingkuhan, tapi ini tidak berarti bhw perselingkuhan
    bagi orang yg telah berumah tangga itu sah sah saja, tidak ! Selingkuh itu sampai kapan
    pun tetap aja namanya selingkuh, dan semua orang pasti akan menyalahkan anda.
    Seharusnya, jika anda mau bersabar dan menahan diri, mungkin hal yg buruk ini tdk sam
    pai terjadi pd diri anda. Tapi apa mau dikata, semua sdh terjadi.

    Nah sekarang anda harus bisa menjelaskan pd suami ttg apa yg terjadi pada diri anda
    tanpa ada yg harus ditutup tutupi agar suami mempercayai itu dan bisa menentukan si
    kap. Jika suami masih tetap bertahan ingin melanjutkan rumah tangga kalian, maka ada
    baiknya andapun begitu dan berusaha melupakan pria yg anda cintai. Hal ini baik bagi
    masa depan anda karena jika anda masih tetap melanjutkan hubungan ini, maka anda
    akan menemui banyak masalah kedepannya. Misalnya, belum tentu si pria ini serius men
    jadikan anda sebagai isterinya. Kemudian kalau anda jadi menikah dgn dia, lalu menemui
    perlakuan yg serupa dgn kelakuan suamimu (cuek) tentu saja anda akan melakukan per
    selingkuhan lagi dgn pria lain - sama seperti yg anda lakukan pada suami pertama, iya kan
    ? Kalau sudah begitu maka Anda akan menjadi piala bergilir bagi pria pria yg cuma ingin
    memanfaatkan kelemahan yg ada pada diri anda, lalu sampai kapan anda mau berhenti
    dgn yg namanya perselingkuhan ?

    Saran saya, jika suami telah tau apa yg anda lakukan sesungguhnya dan dia masih ingin
    melanjutkan rumah tangga, maka lebih baik anda turuti saja kemauan suami itu.

    masge masge
    Anda boleh saja merasa sakit hati dan merasakan kurang kasih sayang dari suami, namun anda harus berpikir masak-masak dengan hati yg jernih bila kemudian timbul keinginan utk meninggalkannya. Terlebih bila kemudian ingin membina rumah tangga baru dng orang lain yg selama ini telah mengisi hati anda. Betulkan "orang lain" yg anda cintai itu lebih baik dan lebih bisa diandalkan dari suami anda. Apakah tidak sebetulnya dia hanya ingin sekedar mereguk kesempatan dari seorang wanita yg berada dalam posisi spt anda. Tentunya anda bisa menilai spt apakah sesungguhnya pribadi seorang laki-2 yg mau mengambil keuntungan tanpa mempedulikan kehidupan rumah tangga org lain spt itu walaupun anda sendiri ikut berperan di dalamnya. Maka sekali lagi anda perlu berpikir secara bijak dan hati-hati supaya maksud anda menginginkan kehidupan yg lebih baik tidak justru terjebak dalam situasi yg lebih runyam.

http://id.answers.yahoo.com