5.12.2013

Oknum Guru Tertangkap Basah Selingkuh

INILAH.COM, Tarempa - Dunia Pendidikan di Kepri kembali tercoreng. Seorang oknum guru, Sg, di Anambas digerebek warga karena kedapatan sekamar dengan istri orang lain di sebuah rumah di Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, kemarin.

Mirisnya, saat digerebek, sang pria, Sg mengaku sebagai guru mata pelajaran yang berkaitan dengan moral dan akhlak.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, perselingkuhan tersebut terungkap setelah warga sudah lama menaruh curiga terhadap Sg yang kerap berkunjung ke rumah AF di saat suami AF tidak berada di rumah. Suami AF bekerja di sebuah perusahaan pengeboran minyak lepas pantai.

"Mereka sudah lama di pantau dan sebelum dilakukan penggerebekan aksi mereka berdua juga sudah pernah kepergok suami AF. Namun kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi sayangnya perbuatan amoral itu kembali terjadi," ujar sumber yang layak dipercaya, kemarin.

Kata sumber, Sg diketahui telah memiliki istri dan sekarang dalam kondisi hamil. Begitu juga AF pun dalam kondisi hamil.

"Heran, padahal istri Sg lagi hamil. Sementara dia (AF) juga hamil, tapi enggak tahu sama siapa tuh jadinya," ucapnya.

Terkait dengan perselingkuhan oknum guru tersebut, Kapolsek Matak, AKP Ismail mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Iya benar, kedua pasangan yang diduga selingkuh itu diamankan warga dan anggota kita. Untuk sementara, keduanya kita amankan dan sedang kita mintai keterangan di Polsek. Jadi kita belum mendapatkan kesimpulan sejauh mana keduanya berhubungan," ucap Ismail.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto mengaku belum mendengar informasi tersebut.

Namun demikian ia berjanji akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan ke Unit pelayanan teknis (UPT) yang ada di Palmatak.

"Saya baru mengetahui informasi tersebut. Jika benar, nanti saya cek dulu ke UPT sekolah bersangkutan," ucap Herianto.

Disinggung sanksi terhadap Sg jika terbukti melakukan perbuatan amoral tersebut, Herianto mengatakan akan memberikan sanksi tegassesuai dengan aturan yang ada.

Meski demikian, ia berjanji terlebih dahulu melakukan pemanggilan dan pemeriksaan yang bersangkutan.

"Jika benar adanya, pasti akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku terhadap yang bersangkutan," ucapnya.

Catatan Haluan Kepri, sebulan terakhir terjadi beberapa kasus yang mencoreng dunia pendidikan di Kepri.

Sebelumnya oknum Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Herizon diduga melakukan pencabulan terhadap 14 siswinya. Herizon saat ini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolresta Barelang, Batam.

http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1987899/oknum-guru-tertangkap-basah-selingkuh