TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelap mata karena sang istri selingkuh, Anwar (43) dengan sadis membacok selingkuhan istrinya, Suma Nisman (60).
Pembacokan terjadi di rumah Suma, di Kampung Pulo Harapan, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Serangan membabi buta dari Anwar membuat Suma mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan tangan. Sementara, istri Anwar, Maryati (34), juga tidak luput dari amukan Anwar.
Maryati pun menderita luka bacok di bagian kaki. Beruntung, nyawa Maryati dan Suma masih bisa terselamatkan. Keduanya dilarikan ke RSUD Cengkareng, dan sempat menjalani perawatan selama satu hari.
Kanit Reskrim Polsektro Cengkareng Ajun Komisaris Khoiri, Kamis (25/4/2013) sore, membenarkan kejadian itu.
"Tersangka kami tangkap Rabu (24/4/2013) malam di dekat rumah selingkuhan istrinya. Dia mengaku sakit hati dan cemburu," kata Khoiri.
Peristiwa pembacokan terjadi pada Selasa (23/4/2013). Khoiri menjelaskan, bahtera keluarga Anwar dan Maryati yang tercatat sebagai warga Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat, sudah di ambang perceraian. Keduanya juga belum dianugerahi anak.
"Mereka berdua belum resmi cerai, tapi sudah tidak tinggal serumah. Si Maryati sudah pulang ke rumah keluarganya," jelas Khoiri.
Pada 16 April lalu, karena penasaran dengan apa yang dilakukan Maryati, Anwar secara diam-diam memantau pergerakan istrinya selama sepekan.
"Dari pemantauannya, terbukti bahwa istrinya tidur di rumah pria lain, yakni Suma," ucap Khoiri.
Geram karena istrinya berselingkuh, Anwar lalu membawa golok dari rumah, dan menunggu hingga larut malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, Anwar yang bekerja sebagai kuli bangunan, menyelinap masuk ke dalam kamar Suma, dan mendapati duda paruh baya sedang tidur memeluk istrinya.
"Tersangka mengaku masih sayang istrinya. Makanya dia marah sekali waktu mendapati istrinya selingkuh. Habis bacok istri dan selingkuhannya, dia langsung kabur. Dia kami tangkap saat sedang berada di dekat rumah selingkuhannya. Mungkin dia mau cek lokasi lagi," beber Khoiri.
Sementara, pihak RSUD Cengkareng membenarkan bahwa mereka memang sempat menangani Maryati dan Suma, Selasa.
"Mereka tidak rawat inap, langsung pulang setelah penanganan," ujar Manajer Pelayanan RSUD Cengkareng Budiman. (*)
http://www.tribunnews.com/2013/04/25/suami-cemburu-buta-bacok-istri-dan-selingkuhannya
Pembacokan terjadi di rumah Suma, di Kampung Pulo Harapan, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Serangan membabi buta dari Anwar membuat Suma mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan tangan. Sementara, istri Anwar, Maryati (34), juga tidak luput dari amukan Anwar.
Maryati pun menderita luka bacok di bagian kaki. Beruntung, nyawa Maryati dan Suma masih bisa terselamatkan. Keduanya dilarikan ke RSUD Cengkareng, dan sempat menjalani perawatan selama satu hari.
Kanit Reskrim Polsektro Cengkareng Ajun Komisaris Khoiri, Kamis (25/4/2013) sore, membenarkan kejadian itu.
"Tersangka kami tangkap Rabu (24/4/2013) malam di dekat rumah selingkuhan istrinya. Dia mengaku sakit hati dan cemburu," kata Khoiri.
Peristiwa pembacokan terjadi pada Selasa (23/4/2013). Khoiri menjelaskan, bahtera keluarga Anwar dan Maryati yang tercatat sebagai warga Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat, sudah di ambang perceraian. Keduanya juga belum dianugerahi anak.
"Mereka berdua belum resmi cerai, tapi sudah tidak tinggal serumah. Si Maryati sudah pulang ke rumah keluarganya," jelas Khoiri.
Pada 16 April lalu, karena penasaran dengan apa yang dilakukan Maryati, Anwar secara diam-diam memantau pergerakan istrinya selama sepekan.
"Dari pemantauannya, terbukti bahwa istrinya tidur di rumah pria lain, yakni Suma," ucap Khoiri.
Geram karena istrinya berselingkuh, Anwar lalu membawa golok dari rumah, dan menunggu hingga larut malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, Anwar yang bekerja sebagai kuli bangunan, menyelinap masuk ke dalam kamar Suma, dan mendapati duda paruh baya sedang tidur memeluk istrinya.
"Tersangka mengaku masih sayang istrinya. Makanya dia marah sekali waktu mendapati istrinya selingkuh. Habis bacok istri dan selingkuhannya, dia langsung kabur. Dia kami tangkap saat sedang berada di dekat rumah selingkuhannya. Mungkin dia mau cek lokasi lagi," beber Khoiri.
Sementara, pihak RSUD Cengkareng membenarkan bahwa mereka memang sempat menangani Maryati dan Suma, Selasa.
"Mereka tidak rawat inap, langsung pulang setelah penanganan," ujar Manajer Pelayanan RSUD Cengkareng Budiman. (*)
http://www.tribunnews.com/2013/04/25/suami-cemburu-buta-bacok-istri-dan-selingkuhannya
