Segala
yang ada di dunia ini selalu memiliki dua sisi. Sisi baik dan sisi
buruk. Semuanya itu adalah pilihan, tinggal kita yang mengambil
keputusannya, apakah ingin menjalani kehidupan
yang baik atau sebaliknya. Yang pasti, jika kita menjalani hal-hal yang
baik atau positif maka hasilnya akan baik pula. Sebaliknya jika kita
memilih menjalani kehidupan yang negatif (sisi buruk) maka hasilnya
tentu saja tak akan pernah bisa berubah menjadi positif.
Begitu juga dalam kehidupan berumah tangga. Di sekeliling kita, banyak kisah rumah tangga yang bisa kita ambil hikmahnya. Ada rumah tangga yang harmonis, pura-pura harmonis, dan ada juga rumah tangga yang hancur lebur karena adanya perselingkuhan sehingga berakhir dengan perceraian tragis.
Kali ini saya tidak hendak membicarakan faktor penyebab timbulnya perselingkuhan dari sisi kaum lelaki, melainkan dari sisi kaum perempuan saja. Dengan catatan bahwa apa
yang saya tulis ini bukan berdasarkan suatu risert atau penelitian
tertentu yang mendalam, melainkan hanya dari pengamatan empiris semata. Jadi jika masih ada yang kurang…silahkan menambahkan.
Tulisan ini tidak juga
bermaksud untuk menghakimi orang-orang yang melakukan perselingkuhan
karena hidup adalah pilihan dan semuanya adalah menjadi tanggung
jawabnya masing-masing selaku manusia dewasa (menyangkut norma sosial, serta norma agama).
Tulisan ini sekedar mengintip alasan-alasan mendasar bagi seorang perempuan untuk melakukan perselingkuhan
1. Pemburu Cinta
Sebenarnya jika ada lelaki yang mempunyai tipe istri seperti ini, dia adalah lelaki yang paling beruntung di dunia. Sebab perempuan tipe pertama ini tak menuntut harta yang melimpah. Ibaratnya diajak hidup susah juga mau dengan syarat dia dicintai sepenuh hati, tidak diduakan, serta dimanja bak seorang putri. Yang terpenting baginya adalah cinta sejati.
Namun hati-hati, jangan sampai pasangan hidupnya menghianati
cintanya (suami berselingkuh). Sekali dihianati maka perempuan tipe ini
akan langsung menutup pintu hatinya dan tidak bakal mau menerima
suaminya dalam kehidupannya. Mungkin dia bisa memaafkan suami. Namun ibarat keramik yang pecah, walaupun sudah ditambal tetap saja guratan retaknya tetap tak bisa hilang. Maka bagi perempaun tipe pengagum
cinta sejati ini akan mencari lelaki lain yang menurutnya bisa
memberikannya cinta yang melimpah. Lagi-lagi, saat berselingkuh pun, perempuan seperti ini tak memilih selingkuhannya berdasarkan harta, melainkan cinta.
2. Pemburu Harta
Pada dasarnya hampir semua perempuan
tidak akan menolak jika mempunyai pasangan hidup yang bergelimang
harta. Dengan uang yang banyak maka perempuan bisa menyalurkan hasrat
untuk memanjakan diri seperti berbelanja, mempercantik diri, dan meningkatkan status sosial di masyarakat.
Semua ini masih dalam batas yang wajar bila seorang perempuan mampu mensyukuri nikmat harta yang melimpah tersebut. Yang menjadi masalah apabila ada perempuan yang tidak pernah puas dengan harta suaminya.
Perempuan tipe kedua ini bila melihat ada lelaki lain yang memiliki kekayaan yang melebihi suaminya maka dia akan berusaha sekuat tenaga menguasai lelaki kaya tersebut. Perempuan tipe ini umumnya sangat mahir merayu kaum lelaki dengan cara bersolek secantik mungkin, memberi perhatian lebih, dan sangat sering memuji lelaki yang diincarnya.
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/03/28/ini-dua-alasan-istri-selingkuh-546763.html