Dibakar cemburu, Sonny Santoso Hartono (35), warga Jalan Banyu Urip
Wetan 6 Surabaya, Jawa Timur nekat menganiaya istrinya sendiri, Siti
Mulipa. Bahkan, Sonny tega menusuk tubuh perempuan yang telah memberinya
satu anak itu dengan obeng hingga tiga kali.
Akibat kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya itu, perempuan 30 tahun
tersebut mengalami luka tusuk di bagian perut dan pelipis matanya. Tak
kuat dengan perlakuan suaminya, Siti Mulipa yang berprofesi sebagai guru
ngaji tersebut, akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke
polisi.
Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Sawahan pun
bergerak mengamankan Sonny. Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui
kalau aksi KDRT yang dilakukan pekerja kuli bangunan tersebut karena
rasa cemburu. Sonny menuding istrinya telah berselingkuh dengan pria
lain.
"Menurut saya, istri saya selingkuh sama orang lain yang
bernama Dimas," ujar Sonny saat diperiksa di Mapolsek Sawahan, Selasa
(30/7).
Dia juga menceritakan awal permasalahan rumah tangganya
yang di ambang kehancuran. Kejadian itu dimulai dari persoalan televisi
yang disengaja akan digadaikan Sonny. "Masak, TV mau saya gadaikan, saya
malah diusir dari rumah dan mau dicerai," gerutunya.
Mendengar
kalimat minta cerai dari mulut istrinya itu, Sonny mengiba. Namun, oleh
Siti Mulipa tidak ditangGapi. Kecurigaan Sonny terhadap dugaan selingkuh
istrinya terungkap saat dia menelpon istrinya untuk meminta baikan.
Namun, saat telponnya diterima Siti Mulipa, bukan suara istrinya yang
dia dengar.
"Waktu telepon diterima itu, suaranya 'cepok-cepok'
sama mendesah, kayak orang sedang berhubungan intim, jadi saya tau kalau
istri saya selingkuh," ceritanya pada petugas.
Situsi rumah
tangga keduanya makin memanas, sebab Sonny anaknya juga sudah berani
memaki dirinya dengan kata-kata jorok. "Waktu saya dihujat sama anak,
saya marah dan menamparnya. Apalagi ketika ditanya siapa yang ngajari,
anak saya menjawab diajari ibu. Dari situ pak emosi saya naik," aku dia.
Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Subekti sendiri, terkait
persoalan tersebut mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihaknya
menerima laporan dari istri tersangka sendiri atas penganiayaan yang
kali kedua dilakukan tersangka.
"Sebelumnya, tersangka sempat
memukuli korban. Ketika kasusnya dilaporkan ke pihak kepolisian, kami
mencoba melakukan mediasi. Sayangnya, sebelum mediasi digelar, tak
berselang lama, tersangka kemudian melakukan penusukan," katanya.
Kata
Manang, tersangka menusuk perut istrinya dengan obeng dua kali dan di
bagian pelipis satu kali. "Istrinya itu guru ngaji di sekolah swasta.
Tersangka curiga kalau istrinya selingkuh. Tetapi, dari keterangan
istrinya, korban tidak kuat karena sering jadi korban penganiayaan,"
tandas Manang.
merdeka. com/peristiwa/dituduh-selingkuh-guru-ngaji-ditusuk-suaminya-dengan-obeng.html