7.30.2013

Studi: Selingkuh di Facebook Sama Menyakitkannya dengan Selingkuh di Dunia Nyata

Washington - Menangkap basah pasangan sedang berselingkuh di media sosial, seperti Facebook, ternyata punya efek menyakitkan yang sama dengan menemukan pasangan berselingkuh di dunia nyata, demikian hasil sebuah penelitian di Amerika Serikat.

Sejumlah ilmuwan dari Texax Tech University, AS menemukan bahwa meski tahap-tahap untuk mengatasi perselingkuhan di dunia maya berbeda dari dunia nyata, tetapi efek emosional yang dihasilkannya sama saja.

"Hasil penelitian ini penting karena ada yang berpikir, menemukan pasangan berselingkuh di dunia maya tidak begitu menyakitkan," kata Jaclyn Cravens, yang memimpin penelitian tersebut.

Cravens dan timnya menemukan bahwa banyak sukarelawan yang mereka teliti mengalami masalah dalam hubungan karena perselingkuhan di dunia maya.

"Kami menggunakan Facebookcheating.com untuk melihat bagaimana orang yang menemukan pasangan mereka berselingkuh di Facebook, mengatasi masalah tersebut," kata Cravens.

Dalam studinya Cravens dan tim menemukan beberapa modus perselingkuah online dan mengembangkan model yang biasanya dilewati orang-orang ketika berusaha mengatasi perselingkuhan online.

Ada lima tahapan dalam model itu. Pertama biasanya dicirikan dengan penemuan "tanda-tanda peringatan". Biasanya pasangan yang diselingkuhi menemukan perilaku online aneh dari pasangannya seperti sering menyembunyikan windows atau rajin membersihkan browser history.

Tahap kedua adalah ketika pasangan yang diselingkuhi mulai menyelidiki perilaku-perilaku aneh tersebut. Dalam skenario lain, dia malah menangkap basah pasangannya ketika sedang berselingkuh di dunia maya.

Ketiga adalah tahap ketika pasangan yang ditipu tadi memutuskan apakah perilaku kekasihnya digolongkan sebagai pelanggaran dalam hubungan atau bukan.

Setelah ia memutuskan, ada dua tindakan yang bisa diambil. Pertama dia akan langsung mengonfirmasi kepada pasangannya atau bisa jadi sebaliknya, menghindari pasangannya yang berselingkuh.

Tahap kelima, adalah pembalasan. Biasanya pasangan yang diselingkuhi akan mengirim pesan via internet kepada "si orang ketiga" atau teman dari orang ketiga tadi. Selain itu dia juga akan memutuskan untuk melanjutkan atau memutuskan hubungan mereka.

"Bagi banyak pasangan, langkah ketiga bisa sangat sukar karena banyak pasangan yang belum punya aturan baku tentang perilaku online. Mereka belum menentukan perilaku online seperti apa yang bisa digolongkan sebagai selingkuh," jelas Cravens.

Terlepas dari itu semua, kata Cravens, efek emosional yang dirasakan pasangan korban selingkuh online sama besarnya dengan mereka yang berselingkuh secara langsung.

-
www. beritasatu . com/iptek/128837-studi-selingkuh-di-facebook-sama-menyakitkannya-dengan-selingkuh-di-dunia-nyata.html

Pasangan Selingkuh Tepergok Mesum di Pondokan di Pantai

BENGKULU - Warga RT 02, Kelurahan Pasar Bengkulu, menangkap pasangan pria dan perempuan paruh baya sedang melakukan perbuatan asusila di sebuah pondok di kawasan Pasar Bengkulu, Kota Bengkulu.
Seorang warga sekitar, Jaya, mengatakan, pasangan yang diketahui berinisial Ir (50) dan Ny (54) itu tertangkap basah oleh warga yang sedang melintas.
Pasangan tersebut langsung di bawa ke rumah ketua RT setempat.
Hasil pemeriksaan diketahui pasangan tersebut bukan warga sekitar. Pasangan pria, Ir, sudah memiliki istri dan pernah menikah empat kali.
Husnan Taib, ketua adat setempat, mengatakan, hasil diskusi para pemuka adat, pihaknya memberikan sanksi adat berupa cuci kampung atau bersih-bersih kepada dua pelaku.
Sebelumnya, setidaknya ada tujuh pasangan yang tertangkap mesum di wilayah tersebut. Warga sudah lama diresahkan dengan keberadaan warung dan pondok-pondok di tepi pantai kawasan Pasar Bengkulu yang kerap digunakan sebagai tempat mesum.
Untuk itu, warga mendesak pemerintah setempat untuk menertibkan pondokan-pondokan tersebut.
(Decky Yuza/Sindo TV/ton)

Dituduh selingkuh, guru ngaji ditusuk suaminya dengan obeng

Dibakar cemburu, Sonny Santoso Hartono (35), warga Jalan Banyu Urip Wetan 6 Surabaya, Jawa Timur nekat menganiaya istrinya sendiri, Siti Mulipa. Bahkan, Sonny tega menusuk tubuh perempuan yang telah memberinya satu anak itu dengan obeng hingga tiga kali.
Akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya itu, perempuan 30 tahun tersebut mengalami luka tusuk di bagian perut dan pelipis matanya. Tak kuat dengan perlakuan suaminya, Siti Mulipa yang berprofesi sebagai guru ngaji tersebut, akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke polisi.
Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Sawahan pun bergerak mengamankan Sonny. Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui kalau aksi KDRT yang dilakukan pekerja kuli bangunan tersebut karena rasa cemburu. Sonny menuding istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.
"Menurut saya, istri saya selingkuh sama orang lain yang bernama Dimas," ujar Sonny saat diperiksa di Mapolsek Sawahan, Selasa (30/7).
Dia juga menceritakan awal permasalahan rumah tangganya yang di ambang kehancuran. Kejadian itu dimulai dari persoalan televisi yang disengaja akan digadaikan Sonny. "Masak, TV mau saya gadaikan, saya malah diusir dari rumah dan mau dicerai," gerutunya.
Mendengar kalimat minta cerai dari mulut istrinya itu, Sonny mengiba. Namun, oleh Siti Mulipa tidak ditangGapi. Kecurigaan Sonny terhadap dugaan selingkuh istrinya terungkap saat dia menelpon istrinya untuk meminta baikan. Namun, saat telponnya diterima Siti Mulipa, bukan suara istrinya yang dia dengar.
"Waktu telepon diterima itu, suaranya 'cepok-cepok' sama mendesah, kayak orang sedang berhubungan intim, jadi saya tau kalau istri saya selingkuh," ceritanya pada petugas.
Situsi rumah tangga keduanya makin memanas, sebab Sonny anaknya juga sudah berani memaki dirinya dengan kata-kata jorok. "Waktu saya dihujat sama anak, saya marah dan menamparnya. Apalagi ketika ditanya siapa yang ngajari, anak saya menjawab diajari ibu. Dari situ pak emosi saya naik," aku dia.
Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Subekti sendiri, terkait persoalan tersebut mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari istri tersangka sendiri atas penganiayaan yang kali kedua dilakukan tersangka.
"Sebelumnya, tersangka sempat memukuli korban. Ketika kasusnya dilaporkan ke pihak kepolisian, kami mencoba melakukan mediasi. Sayangnya, sebelum mediasi digelar, tak berselang lama, tersangka kemudian melakukan penusukan," katanya.
Kata Manang, tersangka menusuk perut istrinya dengan obeng dua kali dan di bagian pelipis satu kali. "Istrinya itu guru ngaji di sekolah swasta. Tersangka curiga kalau istrinya selingkuh. Tetapi, dari keterangan istrinya, korban tidak kuat karena sering jadi korban penganiayaan," tandas Manang.

 merdeka. com/peristiwa/dituduh-selingkuh-guru-ngaji-ditusuk-suaminya-dengan-obeng.html

7.29.2013

Jelang Menikah, Nikita Mirzani Selingkuh dengan Onadio? - Detikcom

Jakarta - Sebelum terjadi perkelahian pada Sabtu (27/7/2013) dini hari di Golden Monkey Cafe, Bandung, vokalis band Killing Me Inside, Onadio Leonardo, sempat mengupload foto nakalnya bersama Nikita Mirzani. Onadio pun menyebut Nikita sebagai kekasih barunya.

Di foto itu, Nikita yang mengenakan tank top putih pun nampak menjulurkan lidahnya ke bibir Onadio. "Pacar baru saya @NikitaMirzani," tulis Onadio di akun Twitternya.

Kebersamaan Nikita dan vokalis band itu langsung menimbulkan banyak tanda tanya. Selama ini, bintang film 'Nenek Gayung' itu diketahui akan menikah dengan kekasih bulenya.

Ketika melakoni wawancara beberapa hari lalu, Nikita mengungkapkan dirinya akan menikah dengan pria asal Selandia Baru itu pada 2014 mendatang. Bahkan, ia mengaku sudah membuat gaun pengantinnya.

"Calon suamiku yang sekarang adalah bapak yang terbaik. Baik banget, sayang banget sama dia. Sayang baget sama anak aku. Bukan karena mau nikah sama aku atau apa, karena memang tulus dia sayang," ujarnya memuji calon suaminya itu.

Lalu, apa hubungan Nikita dan Onadio? Apakah Nikita telah berselingkuh?
(hkm/hkm)

Kapolres Kaur Dilaporkan Selingkuh - Metro TV News

Metrotvnews.com, Kaur: Kapolres Kaur, Bengkulu, AKBP Andi Kirnanda, diadukan ke Polda Bengkulu dengan tuduhan dugaan perselingkuhan dan perzinahan. Pelapor kasus tersebut adalah suami dari wanita yang menjadi teman selingkuh Kapolres.

Laporan diserahkan ke Polda Bengkulu atas nama Henry Yosef, warga Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu. Ia telah melaporkannya sejak Maret 2013.

Henry kembali mendatangi Polda Bengkulu, Senin (22/7), untuk mempertanyakan perkembangan laporan dugaan perselingkuhan isterinya berinisial SH dengan Kapolres Kaur. Pelapor berharap Polda Bengkulu menangani laporan yang telah dibuatnya tersebut dengan serius.

Henry mengaku kasus ini sudah mulai dicurigainya sejak satu tahun terakhir. Ia mengklaim telah menemukan cukup bukti hubungan terlarang antara istri dan oknum perwira menengah Polda Bengkulu tersebut.

Puncaknya, pada Kamis (18/7) malam, ia membuntuti kepergian istrinya yang diketahui menuju kediaman dinas Kapolres di Kabupaten Kaur. Pelapor bersama aparat desa setempat sempat berniat melakukan penggerebekan, namun urung dilakukan.

Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto mengatakan pihaknya telah membentuk tim guna menyelidiki kasus itu. Sejumlah saksi telah diperiksa di penyidik reskrim mum, di antaranya istri terlapor serta sejumlah pihak terkait.

Kasus ini juga ikut ditangani pihak Propam, bahkan tidak menutup kemungkinan terlapor akan diberhentikan dari jabatannya.

Editor: Afwan Albasit

Wanita pakai barang mewah agar pasangan tak selingkuh?

Berbelanja barang mewah bisa jadi memang favorit semua wanita. Namun siapa sangka bahwa ada tujuan lain selain fashion dan favoritisme di balik pilihan wanita untuk membeli benda-benda mewah. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita cenderung memakai tas mewah dan bermerek untuk mencegah kekasihnya berselingkuh.
Hasil ini didapatkan setelah peneliti di University of Minnesota melakukan pengamatan terhadap 649 wanita dari berbagai usia dan status hubungan. Penelitian ini mengungkap bahwa wanita menggunakan produk-produk mewah untuk menunjukkan pada wanita lain bahwa mereka memiliki hubungan yang serius dengan pasangan.
"Tampaknya tak masuk akal bagaimana wanita menghabiskan banyak uang untuk membeli tas baru. Namun bisa jadi ini keputusan tepat untuk melindungi hubungan romantis mereka. Ketika menggunakan produk mewah secara tak langsung wanita mengatakan pada wanita lain 'jauhi kekasihku!'," ungkap peneliti Vladas Griskevicius, seperti dilansir oleh Huffington Post (26/07).
Griskevicius dan koleganya Yajin Wang juga menemukan bahwa efeknya akan tetap sama bahkan jika tas mewah tersebut merupakan pemberian orang lain atau dibeli oleh wanita itu sendiri.
"Kami menemukan bahwa wanita yang menggunakan benda-benda mewah terlihat memiliki pasangan yang lebih setia. Akhirnya, tak banyak wanita yang berpikir untuk menggoda pasangannya. Tampaknya benda-benda mewah juga bisa berperan sebagai tameng dari wanita lain," ungkap Wang.
Penelitian ini juga menemukan bahwa wanita lebih menyukai barang mewah dan menghabiskan 32 persen lebih banyak ketika mereka merasa hubungan romantis mereka sedang dalam bahaya atau sedang tak stabil.

Pria Bunuh Istri dan Pasangan Selingkuh

Indosiar.com, Blitar - (Senin : 22/07/2013) Anton Suprapto terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar. Pria 48 tahun warga Desa Jaten, Wonodadi ini tewas mengenaskan setelah dihabisi oleh Nanang Markus.

Sejumlah saksi mata mengatakan, pembunuhan ini diduga kuat berlatar belakang cemburu. Karena pelaku mencurigai korban berselingkuh dengan istrinya. Meski korban sudah tergeletak, pelaku masih membabi buta menusuk tubuh korban dan memukulinya dengan kayu. Warga yang melihat kejadian tersebut, tidak berani mendekat, karena pelaku membawa senjata tajam. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Puas membunuh Anton, pelaku kemudian pulang. Istrinya yang tengah tertidur lelap juga ditusuk dengan pisau. Istri pelakupun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah menghabisi kedua korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Wonodadi. Pelaku kemudian dibawa ke mapolres.

Tersangka, akan dijerat pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman minimal seumur hidup hingga hukuman mati. (Danu Sukendro/Sup)

Diyan Gerebek Istri Selingkuh dengan Bosnya

Metrotvnews.com, Mojokerto: Mustiyaningsih, 30 tahun, warga Mojokerto Jawa Timur, digerebek suaminya, Diyan Supriyanto, 33, saat sedang berduaan dengan pria lain, Kristian Yudha, 33, di kamar sebuah hotel melati. Keluarga korban yang emosi hampir memukuli Kristian.

Diyan Supriyanto, 33, menggerebek istrinya, Mustiyaningsih, Saat digerebek Mustiyahningsih kedapatan lagi berduaan dengan Kristian. Diyan yang emosi berusaha keras masuk ke dalam kamar hotel tersebut.Saat pelaku keluar kamar hotel, keluarga Diyan hampir menghakimi Kristian. Beruntung, Kristian, diamankan petugas hotel. Sedangkan kakak Diyan terus memaki Kristian yang merupakan atasan Mustiyaningsih di kantor mereka.Menurut Diyan, kejadian itu berawal seusai istrinya mengantar dirinya bekerja sif malam.

Diyan lalu izin untuk menjaga anaknya yang sakit. Sesampai di rumah, ternyata sang istri belum pulang seusai mengantar dirinya bekerja.Diyan mengaku curiga setelah melihat ada secarik kuitansi hotel di rumah mereka. Dan dengan ditemani sejumlah kerabat, Diyan mendatangi hotel tersebut dan mendapati istrinya sedang berduaan dengan Kristian.

Kepergok Selingkuh, Suami Lapor Istri ke Polisi

Makassar, Seruu.com - Kedapatan berselingkuh dengan pria lain, seorang suami di Makassar melaporkan istri sendiri ke polisi. Sang suami tidak percaya setelah memergoki langsung sang istri dalam kondisi tak memakai busana dirumahnya sendiri, di Jalan Sermani I, Tallo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Heri, sang suami, yang ditemui di Mapolsek Panakkukang, menceritakan, perselingkuhan istrinya, Widya, terungkap pada Sabtu dini hari, (27/7/2013). Saat itu, ia baru balik dari daerah mengantar barang.Tidak biasa-biasanya, ia pulang cepat. Pasalnya setiap ke daerah, jadwal pulangnya selalu pada hari Sabtu malam, dan selalu langsung pulang ke rumah.

"Tak saya sangka-sangka, istriku sedang bersama laki-laki lain dirumah dalam kondisi tak berbusana," kata Heri.Heri mengaku langsung naik pitam, dan sempat memukul Anto, selingkuhan istrinya. Ia juga sempat nyaris memukul istrinya, namun tidak tega. Sedangkan Anto sendiri langsung kabur.

Namun demikian, ia langsung mendatangi Mapolsek Panakkukang untuk melaporkan istrinya sendiri. Saat ini, Widya, harus berurusan dengan polisi setelah dilaporkan suaminya sendiri.Saat berusaha diwawancarai, ibu beranak 1 itu enggan berkomentar. [HSB]

7.14.2013

Istri Terlacak Selingkuh Berkat GPS

BEKASI (Pos Kota)- Suami pergoki istri tengah berduaan dengan lelaki lain di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (27/5) berkasi mobil dipasangi alat GPS. Lelaki yang bersama wanita ini kemudian dibawa ke Polresta Bekasi Kota.

Dalam pemeriksaan, lelaki itu mengaku sudah berulang kali melakukan perbuatan layaknya seperti suami istri terhadap si perempuan di beberapa tempat penginapan diantaranya sebuah penginapan di Jalan Ir Juanda Kota Bekasi.

Kini si lelaki itu masih diperiksa intensif. Istri si lelaki itu tampak terpukul dengan ulah sang suami. Ia menangis sambil memangku si buah hatinya yang masih kecil di depan halaman Mapolresta Bekasi.

Sementara si wanita yang semula berada di ruang sentra pelayanan masyarakat Polresta Bekasi Kota terpaksa dibawa ke RSU Bekasi karena epilepsinya kambuh.(yanto)

http://www.poskotanews.com/2013/06/27/istri-terlacak-selingkuh-berkat-gps/

Oknum Satpol PP Rungkut Digerebek Saat Selingkuhi Buruh Pabrik

Surabaya - Petugas penegak hukum harusnya memberikan contoh yang baik. Baik tingkah laku maupun sikap. Namun tidak bagi oknum Satpol PP Kecamatan ini. Sidik (31), yang tercatat sebagai warga Wonoayu gang KUD Medokan Ayu Kecamatan Rungkut.

Dia digerebek saat berselingkuh dan melakukan hubungan suami istri dengan wanita idaman lain (WIL) bernama Suhartiningsih (26) istri Mudrik. Keduanya digerebek petugas dari Polsek Wonokromo bersama warga Medokan Kampung.

"Awalnya keduanya dibawa ke Polsek Wonokromo. Namun berhubung TKP selingkuhnya ikut wilayah hukum Polsek Tegalsari, lalu dilimpahkan ke Polsek Tegalsari," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP Loedi Subagyo, saa dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (20/3/2011).

Loedi menceritakan awal mula sebelum terjadi penggerebekan dua anak manusia yang sedang dimabuk cinta ini. Ceritanya, M. Sidik sudah sebulan ini berdinas di Satpol PP Kecamatan Rungkut. Sebelumnya berdinas sebagai staf honorer di Kelurahan Medokan Ayu.

"Keterangan yang kita kumpulkan Sidik dan Suhartiningsih sudah menjalin hubungan gelap tersebut cukup lama. Sedangkan Suhartiningsih yang memiliki satu anak itu sudah 3 bulan ini pisah ranjang dengan suami Mudrik," jelas Loedi.

Menurut Loedi, terbongkarnya kisah asmara gelap ini berawal dari kecurigaan suami
Suhartiningsih. Yang kemudian menyuruh orang untuk membuntuti kemana pun istrinya pergi.

"Ternyata kemarin ketika pulang kerja, Suhartiningsih dijemput oleh Sidik dengan naik motor. Lantas sejoli tersebut meluncur ke Hotel Dahlia di kawasan Jl Dinoyo. Selanjutnya orang suruhan Mudrik itu menghubungi Mudrik dan menyampaikan kalau istrinya check in dengan Sidik di hotel tersebut. Kemudian menelpon anggota saya (Polsek Wonokromo) untuk menggerebek istrinya," jelasnya.

Kini kasusnya ditangani Polsek Tegalsari, saat ini juga sudah memeriksa saksi. "Kami sudah melakukan visum terhadap Suhartiningsih dan terbukti. Kami menjerat terlapor dengan pasal 284 KUHP tentang tuduhan perzinahan," kata Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Hengki Kristanto. (bdh/bdh)


http://news.detik.com/surabaya/read/2011/03/20/195528/1596947/466/oknum-satpol-pp-rungkut-digerebek-saat-selingkuhi-buruh-pabrik

Tepergok Telanjang Dada, Wanita Ini Mengaku Istri Kedua

PASURUAN - Sepasang laki-laki dan perempuan yang diduga pasangan mesum tepergok petugas di dalam kamar hotel melati di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Keduanya terjaring razia dalam operasi gabungan petugas Satpol PP, TNI dan Polri.

Pasangan kekasih itu adalah Sueb Idllah (35), warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, dan Nurul Qomariah (28), warga Gadang, Kota Malang. Mereka tepergok petugas saat bertelanjang dada.

Ketika diminta menunjukkan kartu identitas, Nurul mengaku tidak membawanya. Namun dia bersikukuh menyatakan sebagai istri Sueb. Balita usia tiga bulan yang diajak serta dalam hotel diakui sebagai anaknya.

Petugas yang mengonfrontasi keterangan kedua orang di tempat terpisah itu, menemukan banyak kejanggalan. Beberapa saat kemudian, Sueb mengaku bahwa Nurul adalah istri keduanya.

Kasat Pol PP Kota Pasuruan, Erwin Hamonangan, mengungkapkan, tidak langsung percaya pada pasangan kekasih yang diduga bukan suami istri yang sah tersebut. Keduanya akan diproses sesuai aturan, karena diduga melakukan pelanggaran menginap di hotel dalam satu kamar tanpa identitas suami istri.

"Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Pihak penyedia hotel juga diberikan peringatan agar lebih selektif dalam menerima tamu," kata Erwin Hamonangan, Kamis (11/7/2013).

Menurut Erwin, razia itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Khusus selama Ramadan, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri menggelar operasi gabungan yang dibagi empat tahap.

"Operasi pekat dan razia anak jalanan (anjal) sudah kami lakukan. Razia akan terus kami lakukan untuk mendukung terciptanya Kota Pasuruan yang tertib, aman dan nyaman," tandas Erwin.

http://surabaya.okezone.com/read/2013/07/11/521/835532/tepergok-telanjang-dada-wanita-ini-mengaku-istri-kedua

Sedang Indehoi, 7 Pasangan Selingkuh Digerebek di Hotel

MOJOKERTO - Ramadan ternyata tidak mengurangi perbuatan maksiat. Di Mojokerto, Jawa Timur, petugas polres menangkap tujuh pasangan mesum. Polisi menggelar razia di sejumlah hotel di Kabupaten Mojokerto Kamis malam hingga dini hari tadi.

Pasangan yang ditangkap berusia di atas 30 tahun dan semuanya sudah memiliki suami dan istri.

Penggerebekan sempat diwarnai insiden pasangan selingkuh asal Sidoarjo berusaha melarikan diri. Mereka kedapatan sedang mesuk di Hotel Wonokerto di Desa/Kecamatan Pungging.

Petugas langsung menahan dan memeriksa mereka di loby hotel. Kepada petugas, pasangan tersebut mengaku menginap di hotel untuk sekadar istirahat.

Penggerebekan dilanjutkan dengan menyisir kamar-kamar lainnya. Para pesangan mesum tampak kelabakan saat menyadari mereka adalah target razia. Bahkan, ada satu pasangan yang belum sempat menggunakan pakaian saat pintu kamar dibuka paksa oleh polisi.

Selain menemukan tujuh pasangan mesum, polisi juga menemukan tiga pekerja asing yang menginap di hotel tersebut. Mereka diketahui merupakan warga Suriah, India, dan Singapura. Namun setelah petugas memeriksa paspor mereka, tidak ditemukan adanya pelanggaran. Mereka merupakan pekerja di pabrik pengecoran baja.

Sementara seluruh pasangan mesum dibawa ke Mapolres Mojokerto. Mereka dibina dan dikenai tindak pidana ringan (Tipiring).

http://surabaya.okezone.com/read/2013/07/12/521/835814/sedang-indehoi-7-pasangan-selingkuh-digerebek-di-hotel

7.03.2013

Dituduh Selingkuh, Anggota DPRD Sumatera Selatan Ditonjok

TRIBUNNEWS.COM – Terkait dilaporkan atas tuduhan perselingkuhan dengan istri orang lain dan menerima perlakuan penganiyaan, Muhammad Rido, anggota DPRD Sumsel, melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (1/7/2013).

Dalam laporannya kepada petugas, Rido yang tercatat sebagai Ketua Komisi V DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Demokrat, melaporkan Budiansyah atas kasus penganiyaan dan pencemaran nama baik. Rido menerima penganiyaan dengan satu kali pukulan di wajahnya, terjadi di area parkiran tempat hiburan malam Karaoeke Venus di Jalan R Sukamto Palembang, Minggu (30/6/2013) pukul 04.00.

Sebelumnya Rido terlebih dulu dilaporkan Budiansyah ke Polsek Kemuning atas kasus dugaan perselingkuhan Rido dengan istrinya Budiansyah bernama Olik.

Didampingi kuasa hukum Chairul S Matdiah dan Anwar Fuadi selaku perwakilan DPP Partai Demokrat, Rido membantah keras tudingan selingkuh yang dituduhkan kepadanya.

"Saya tidak kenal Olik, istrinya Budiansyah itu. Waktu itu Olik bertiga bersama temannnya dan saya kenal dengan temannnya Olik bernama Ledi yang merupakan teman adik saya. Ketika itu saya bertemu di area parkir selesai keluar dari room karaoke," ujar Rido.

http://www.tribunnews.com/2013/07/02/dituduh-selingkuh-anggota-dprd-sumatera-selatan-ditonjok

Terbukti Selingkuh, Hakim PN Singkawang Diberhentikan

JAKARTA  -  Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menjatuhkan saksi berupa pemberhentian dengan hormat terhadap Hakim Pengadilan Negeri Singkawang, Kalimantan Barat, Acep Sugiana. MKH dalam sidang yang digelar di Mahkamah Agung, Rabu (3/7), menyatakan Acep telah terbukti selingkuh.

Hakim kelahiran Bandung, 3 Maret 1977 itu disidang setelah dilaporkan istri keduanya, dokter Erna Yulianti, pada Maret 2012 karena diduga berselingkuh. “Menyatakan hakim terlapor telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik pedoman perilaku hakim. Menjatuhkan sanksi kepada Hakim Terlapor (Acep) dengan sanksi berat berupa pemberhentian tetap dengan hak pensiun (pemberhentian dengan hormat),” tegas Ketua Sidang MKH, Suparman Marzuki saat membacakan amar putusan, Rabu (3/7).

Vonis itu lebih ringan dari rekomendasi yang disampaikan Komisi Yudisial kepada MKH. Dalam sidang pleno KY 25 Maret 2013 lalu, kata Suparman, Acep dianggap terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim, sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam keputusan bersama Ketua MA dan Ketua KY. “Dengan memberikan sanksi keras berupa pemberhentian tetap dengan tidak hormat,” tegasnya.

Suparman menjelaskan Acep juga sudah melakukan pembelaan diri di hadapan MKH. Di hadapan MKH, Acep mengakui kesalahan dan kekhilafan. “Terlapor menyatakan bertobat dan tidak akan melakukan kesalahan lagi,” kata Suparman.

Bahkan Acep memohon diberikan kesempatan untuk memerbaiki diri dan tetap menjadi hakim sebagaimana cita-cita saat masih kuliah. Sebab, Acep merupakan tulang punggung keluarga dan serta menanggung keluarga miskin di Bandung. “Ayahnya seorang supir angkot,” ungkap Suparman.

Namun dalam pertimbangannya, MKH menyatakan bahwa ditemukan bukti data dan fakta lain. MKH berpendapat pembelaan Acep tidak didasarkan pada bukti-bukti yang mendukung pembelaannya. “Cukup berasalan bahwa Hakim Terlapor dijatuhi dengan sanksi berat,” kata Suparman.

Persidangan yang digelar sekitar pukul 9.30 itu berlangsung tertutup.  Acep yang mengenakan baju hitam ketika masuk ke ruang sidang lantai II Kantor MA, terlihat tegang. Dengan didampingi dua orang dari Ikatan Hakim Indonesia, Acep langsung duduk di kursi terlapor tanpa  memberikan keterangan apapun kepada wartawan.

Majelis Hakim yang menyidangkan Acep yakni, Suparman, Tufiqurahman Syahuri, Ibrahim, Jaja Ahmad Jayus, I Made Tara, Salman Luthan Hakim, dan Supandi. Sidang ini sesuai dengan pasal 20 ayat 6 Undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum jo pasal 23 ayat 4 UU nomor 22 tahun 2004 tentang KY, yang menentukan bahwa sebelum MA dan atau KY mengajukan usul pemberhentian. hakim terlapor mempunyai hak membela diri di hadapan MKH.

Usai persidangan Acep enggan berkomentar saat dikonfirmasi wartawan. Ia tak memberikan penjelasan maupun tanggapan apapun terkait vonis yang dijatuhkan kepadanya. Sedangkan Suparman menyatakan, putusan untuk Acep itu sudah berat dan diharapkan dapat memberikan efek jera. “Putusan ini sudah cukup keras,” tegasnya. (boy/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2013/07/03/180023/Terbukti-Selingkuh,-Hakim-PN-Singkawang-Diberhentikan-

Diyan Gerebek Istri Selingkuh dengan Bosnya

Metrotvnews.com, Mojokerto: Mustiyaningsih, 30 tahun, warga Mojokerto Jawa Timur, digerebek suaminya, Diyan Supriyanto, 33, saat sedang berduaan dengan pria lain, Kristian Yudha, 33, di kamar sebuah hotel melati. Keluarga korban yang emosi hampir memukuli Kristian.

Diyan Supriyanto, 33, menggerebek istrinya, Mustiyaningsih, Saat digerebek Mustiyahningsih kedapatan lagi berduaan dengan Kristian. Diyan yang emosi berusaha keras masuk ke dalam kamar hotel tersebut.

Saat pelaku keluar kamar hotel, keluarga Diyan hampir menghakimi Kristian. Beruntung, Kristian, diamankan petugas hotel. Sedangkan kakak Diyan terus memaki Kristian yang merupakan atasan Mustiyaningsih di kantor mereka.

Menurut Diyan, kejadian itu berawal seusai istrinya mengantar dirinya bekerja sif malam. Diyan lalu izin untuk menjaga anaknya yang sakit. Sesampai di rumah, ternyata sang istri belum pulang seusai mengantar dirinya bekerja.

Diyan mengaku curiga setelah melihat ada secarik kuitansi hotel di rumah mereka. Dan dengan ditemani sejumlah kerabat, Diyan mendatangi hotel tersebut dan mendapati istrinya sedang berduaan dengan Kristian.

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/03/6/165399/Diyan-Gerebek-Istri-Selingkuh-dengan-Bosnya

Wartawati yang Ngaku Diperkosa, Selingkuh 1 Tahun

INILAH.COM, Jakarta - Pihak Kepolisian akhirnya menemukan fakta baru terkait dugaan kasus pemerkosaan yang dilaporkan wartawati MC (33) pada beberapa waktu lalu. Ternyata, MC berselingkuh dengan rekan kerjanya bernama CK.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan menjelaskan, kalau ada pengakuan perselingkuhan itu. Saat melakukan pemeriksaan terhadap MC maupun CK, keduanya mengakui kalau memang mereka sudah menjalin hubungan selingkuh ini selama satu tahun.

Bahkan, pengakuan ini juga dilakukan dihadapan suami MC . Tak ayal, suami MC pun menjadi geram dengan kelakuan istri dan rekannya tersebut.

"Awalnya saksi CK rekannya yang bilang, kalau dia sudah selingkuh satu tahun lalu. Akhirnya MC pun mengakui juga didepan suaminya, suami pelapor kesal 'lo tega ya'," kata Herry di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/7/2013).

Dikatakan oleh Herry, memang semenjak dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua orang tersebut, penyidik menemukan ada beberapa kejanggalan dari keterangan yang diutarakan MC sebagai korban.

"Keterangan pelapor (MC) itu tidak benar ternyata dimana dalam laporannya kalau dia jalan sendiri, kemudian diperkosa di gang. Pas diperiksa intensif, ternyata dia tidak sendiri tapi diantar rekannya si CK," terang dia.

Bukan hanya itu, kata Herry, ketika penyidik melakukan pra rekonstruksi ternyata MC kembali tidak benar dalam keterangannya. Menurut dia, CK yang duda punya anak satu itu memberikan keterangan kalau ia mengantar MC sampai empat meter sebelum mulut gang.

"Nah kalau MC bilangnya masih di tengah-tengah gang, lalu menunggu CK keluar gang baru berjalan, dan mengaku diperkosa," ungkap dia.

Di samping itu, Herry mengemukakan bahwa di gang lokasi kejadian itu terlihat sempit sekali. Dimana ukuran gang tersebut tidak sampai 1,5 meter lebar gang dan tinggi tidak mencapai 2,5 meter.

"Profile TKP sih kalau kita berteriak itu ada suara menggema dan didengar orang lain, lalu itu peristiwa masih sore dan gang sangat sempit. Kemudian, sejak berdiri itu lokasi kejadian tidak pernah ada tindak asusila," jelas Herry lagi.

Sebelumnya, seorang wartawati melaporkan ke polisi bahwa dia telah diperkosa. Kejadian itu dilakukan di sebuah gang di kawasan Matraman Jakarta Pusat sekitar pukul 19.00 Wib. [gus]
http://metropolitan.inilah.com/read/detail/2006493/wartawati-yang-ngaku-diperkosa-selingkuh-1-tahun#.UdTrRayOJnI